Berita Romeo - KNews
Berita Romeo, Berita berita fyp, berita keuangan, berita finansial, berita ekonomi , olahraga dan lifestyle

Perbedaan Mazhab Penyebab Muslim Terpecah? | Dr. Zakir Naik




Apabila ada yang ingin mengupload ulang video atau menggunakan subtitle dari Lampu Islam, silahkan saja demi kepentingan dakwah Islam, namun diharuskan tetap menjaga amanat ilmiah, yaitu tidak menghapus logo dan link ke channel Lampu Islam yang ada di dalam videonya. Dan bagi yang ingin menulis komentar, tolong gunakan bahasa yang santun dan baik. Saling mencaci dan menggunakan bahasa kotor tidak akan menyelesaikan masalah. Allah berfirman:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An Nahl: 125).

Dan kita dilarang menghina tuhan dari non-Muslim. Allah telah berfirman: “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan” (QS. Al An’am: 108). TOPIK Seorang bapak merasa sebagian umat Muslim di zaman sekarang saling bertengkar hanya karena perbedaan mazhab. Menurutnya, perbedaan-perbedaan pandangan dalam mazhab ini membuat para pengikut dari mazhab-mazhab itu saling terpecah-belah dan bertengkar di zaman sekarang.

 Padahal kita tahu bahwa imam besar keempat mazhab tidak pernah bertengkar satu sama lain dan tidak pernah menyuruh umat Muslim untuk bergolongan dan terpecah-belah. Lalu apa solusinya atas masalah ini? Berikut ini tanggapan Dr. Zakir Naik atas pernyataan bapak tersebut. Ini adalah bagian dari sesi tanya-jawab Dr. Zakir Naik di Terengganu, Malaysia. BIOGRAFI DR. ZAKIR NAIK Zakir Naik terlahir pada 18 Oktober, 1965 Mumbai (Bombay pada waktu itu) beliau adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis keislaman dan perbandingan agama.

Sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama. Zakir Naik adalah pendiri Islamic Research Foundation (IRF). Topik yang sering ia bicarakan mencakup: Islam dan Ilmu Pengetahuan Modern, Persamaan Islam dan Kristen, Kristologi, Islam dan Sekularisme, Ketuhanan Yesus Kristus, Penyaliban Yesus, Ketuhanan Yesus,

Nubuat Nabi Muhammad dalam Bibel, Nubuat Nabi Muhammad dalam Kitab Hindu, Nubuat Nabi Muhammad dalam Kitab Buddha, dsb. Jika kita melihat video Dr. Zakir Naik di Youtube, ceramah beliau juga dihadiri orang kristen, hindu, buddha, bahkan ateisme. Dan kita lihat dari ceramah-ceramahnya di YouTube, banyak orang-orang non-Muslim tersebut termasuk pendeta, pandid, dsb yang tadinya melakukan debat agama dengan beliau namun akhirnya masuk Islam. Dr. Zakir Naik dengan kemampuan yang dimilikinya berupa hafalan yang teramat kuat tidak hanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi beliau juga telah menguasai kitab Weda, Tripitaka, Bhagavad gita, bahkan telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India dan menjadi mu’allaf. Beliau tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bible atau injil.

Namun, tidak seperti gurunya, yaitu Syekh Ahmed Deedat, Dr. Zakir Naik tidak memiliki banyak agenda Debat Terbuka layaknya Ahmed Deedat karena hampir semua tantangan debat yang dilayangkan oleh Dr. Zakir Naik banyak yang tidak mendapat respon dari gereja, bahkan sampai sekarang belum ada berita apakah ada Pendeta yang berani berhadapan langsung dengan beliau. Oleh karena itu, Dr. Zakir Naik dijuluki “Ahmed Deedat Plus” yang telah membuat pastur dan pendeta merasa ngeri berhadapan dengan beliau yang argumentasinya belum pernah terpatahkan.

 Dr. Zakir Naik pernah mengajak debat terbuka kepada Paus Benediktus dimana tantangan debat tersebut tidak direspon. Debatnya pada tahun 2006 dengan Sri Sri Ravi Shankar dengan topik "Konsep Ketuhanan dalam Hinduisme dan Islam" yang diadakan di kota Bangalore, India, mengalami sukses besar. Beliau berhasil membuktikan bahwa Islam adalah agama kebenaran yang diwahyukan Allah kepada nabi penutup dan terakhir, Nabi Muhammad s.a.w.


Post a Comment